Maudina Fatika Ningsih UMSIDA

 

PEMROGRAMAN BERBASIS WEB

POKOK BAHASAN 1

HTML ( Hypertext Markup Language ) 

 

B. Dasar Teori

HTML adalah, (Hypertext Markup Language) sebuah bahasa standar yang digunakan oleh browser internet untuk membuat halaman dan dokumen pada sebuah Web yang kemudian dapat diakses dan dibaca layaknya sebuah artikel. HTML juga dapat digunakan sebagai link-link antara file-file dalam situs atau dalam computer dengan menggunakan localhost, atau link yang menghubungkan antar situs dalam dunia internet.

 

Standar minimum elemen HTML adalah:

·         Document Type Declaration (DTD)

·         Head

·         Body

<!-Belajar.html->

<html>

<head>

<title>Belajar HTML</title>

</head>

<body>Belajar HTML Pada Praktikum Pemrograman Web</body>

</html>

 

 
 

 

 

 

 

 

 




 

Pokok Bahasan II

CSS (Cascading Style Sheet)

 

A.  DasarTeori

Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemrograman.

Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas (file).

Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks, warna table, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasiantar paragraph, spasiantarteks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter lainnya. CSS adalahbahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda.

Sejarah CSS

Nama CSS didapat dari fakta bahwa setiap deklarasi style yang berbeda dapat diletakkan secara berurutan, yang kemudian membentuk hubungan ayah-anak (parent-child) pada setiap style. CSS sendiri merupakan sebuah teknologi internet yang direkomendasikan oleh World Wide Web Consortium atau W3C padatahun 1996. Setelah CSS distandarisasikan, Internet Explorer dan Netscape melepas browser terbaru mereka yang telah sesuai atau paling tidak hampir mendekati dengan standar CSS.

Versi

Untuk saat ini terdapat tiga versi CSS, yaitu CSS1, CSS2, dan CSS3. CSS1 dikembangkan berpusat pada pemformatan dokumen HTML, CSS2 dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan terhadap format dokumen agar bisa ditampilkan di printer, sedangkan CSS3 adalah versi terbaru dari CSS yang mampu melakukan banyak hal dalam desain website. CSS3 mendukung penentuan posisi konten, downloadable, huruf font, tampilan pada table /table layout dan media tipeuntuk printer. Kehadiran CSS yang ketiga diharapkan lebih baik dari versi pertama dan kedua.

Penulisan

h1 {
color: #0789de;
}

 
Saat masuk pada bagian CSS, sering dijumpai kode sebagai berikut:

 

 

 

 

body {background-color: yellow}
h1 {font-size: 36pt}
h2 {color: blue}
p {margin-left: 50px}

 

<html>
<head>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="ex1.css">
</head>
<body>
<h1>This Header is 36pt</h1>
<h2>This Header is Blue</h2>
<p>This Paragraph has Left Margin of 50px</p>
</body>
</html>

 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

Pokok Bahasan III

JAVA SCRIPT

B. Dasar Teori

Javascript adalah bahasa scrip yang ditempel pada kode HTML dan diproses disisi klient. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan HTML menjadi semakin luas. Contoh: untuk menvalidasi masukan pada formulir sebelum formulir dikirim ke server.

Javascript bukan bahasa java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klient, sedang java dikompilasi oleh program dan hasil kompilasinya dijalankan oleh clien.

 

Struktur Javascript

<script language=”javascript”>

<!—

Penulisanjavascriptkode

//-->

</script>

Keterangan <!--//--> umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali javascript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak di tampilkan dijendela browser.

 

Javascript sebagai bahasa berorientasikan objek

Properti

Adalah atibut dari sebuah objek. Contoh: objek mobil mempunyai property warna mobil.

Penulisan:

nama_objek.nama_properti=nilai

window.defaultstatus=”selamat belajar javascript”

 

Metode

Adalah sekumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek.

Penulisannya:

nama_objek.nama_method(parameter)

document.write(“halo”)

Letak javascript dalam HTML

Skrip javascript dalam dokumen HTML dapat diletakkan pada:

1. Bagian head

2. Bagian body

<html>

<head>

<title>Alert Box</title>

</head>

<body>

<script language ="JavaScript">

<!--

window.alert("Ini merupakan pesan untuk Anda");

//-->

</script>

</body>

</html>

 

 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


 

POKOK BAHASAN 4

PHP

A.  Dasar Teori

PHP (preprocessor Hypertext) adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja berupa HTML. Untuk membedakan perintah HTML dan PHP digunakan tanda <? … ?>atau<?php … ?>

PHP dapat diaplikasikan dengan berbagai macam database, seperti MySQL, PostgreSQL,, Oracle, dan lannya.

Beberapa script dasar PHP

·      Menampilkan text

Echo”..text…<br>”

<br> : ganti baris

·      Variable

-       Untuk membuat variable diberi tanda dollar ($). Variable berfungsi untuk menyimpan suatu nilai dan dapat berubah-ubah. Penulisan variable yang benar adalah :

-       Karakter pertama tidak boleh berupa angka (harus berupa huruf atau garis bawah)

-       Tidak mengandung spasi

-       Pemakaian huruf capital dan huruf kecil dibedakan

Contoh penulisan variable :

$data, $data1, $data_ku

<html>
<head>
<title> Variabel </title>
</head>
<body>
       <?
       $nilai_1 = 10;
       $nilai_2 = 3;
       $nilai_3 = 2 * $nilai_1 + 8 * $nilai_2;
       echo "nilai= " ,$nilai_3;
       echo "<br>";
       $jumlah = $nilai_1 + $nilai_2;
       echo "hasil dari $nilai_1 + $nilai_2 adalah : $jumlah";
echo "<br><br>";
echo "\"nama : Maudina\" <br>";
echo "NIM 181080200191";
 ?>
</body></html>

 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 




POKOK BAHASAN 5

Konektivitas PHP dengan MYSQL

A.  Dasar Teori

Langkah-langkah koneksi PHP-MySQL

1.    Membuka koneksi ke server MySQL

mysql_conner

digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.

Sintaks :

$conn = mysql_connect (“host”,”username”,”password”);

 
 

 


$conn  : adalah nama variable penampung status hasil koneksi kepada database.

Host    : adalah nama host atau alamat server database MySQL.

Username : adalah nama user yang telah diberi hak untuk dapat mengakses server database

Password : adalah kata sandi untuk username untuk dapat masuk kedalam database.

 

2.    Memilih database yang akan digunakan di server

mysql_select_db

digunakan untuk melakukan koneksi kepada database yang dalam server yang berhasil dikoneksi dengan perintah mysql_connect().

$db = mysql_select_db(“’namadatabase”,$conn);

 
Sintaks :

 

$db      : berisi status koneksi kepada database.

$conn  : merupakan koneksi kepada server database yang berhasil.

Nama database : adalah nama database yang akan dikenai proses.

3.    Mengambil sebuah query dari sebuah database.

Mysql_query()

Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL untuk memanipulasi database yang berhasil dilakukan koneksinya menggunakan mysql-select_db().

$hasil = mysql_query(“SQL Statement”);

 
Sintaks :

 

 

$hasil   : akan berupa record set apabila SQL Statement berupa perintah select.

Contoh SQL Statement : “SELECT * FROM MAHASISWA ORDER BY NIM”

 

4.    Mengambil record dari database

a.    mysql_fetch_array()

digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan dengan perintah mysql_query(), dan memasukkannya kedalam array asosiatif, array numeris atau keduanya.

            $row = mysql_fetch_array($hasil);

 
Sintaks :

 

$row    : adalah array satu record dari record $hasil yang diproses nomor record sesuai dengan nomor urut dari proses mysql_fetch_array yang sedang dilakukan.

$hasil   : adalah record set yang akan diproses.

 

b.   mysql-fetch_assoc()

Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanya saja array yang dihasilkan hanya array asosiatif.

$row = mysql_fetch_assoc($hasil);

 
Sintaks :

 

 

c.       mysql_fetch_row()

Fungsi ini hampir sama dengan fungsi mysql_fetch_array(), hanyasaja array yang dihasilkan hanya array numeris.

$row = mysql_fetch_row($hasil);

 
Sintaks :

 

d.      mysql_num_rows()

Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah record yang ada pada databse.

$row = mysql_num_row($hasil);

 
Sintaks :

 

$jml     : akan memiliki nilai sesuai dengan jumlah record yang ada.

<html>
<head>
   <title>Koneksi Database MySQL</title>
</head>
 
<body>
       <h1>Demo koneksi database MySQL</h1>
      
       <?php
       $conn=mysql_connect ("localhost","root","");
       if ($conn) {
           echo "OK";
       } else {
              echo "Server not connected";
       }
       ?>
</body>
</html>

 
 

 

 

 

 

 

 

 




POKOK BAHASAN 6

Desain Web Mobile dengan jQuery Mobile

 

A.  Dasar Teori

jQuery Mobile adalah framework berbasis jQuery  yang memudahkan kita untuk membuat web app untuk mobile.  Selain jQuery mobile sebenarnya banyak framework lain yang dapat digunakan seperti Sencha,  jTouch, DHTMLX Touch, Jo dan lainnya.

 

Kelebihan  jQuery adalah:

1.    Support  banyak  platform:  Webkit (Android, iOS, Opera, Chrome), Firefox mobile, Windows  Phone,  Blackberry, Bada, Meego. 

2.    Berbasis JQuery yang populer.

3.    Penggunanya banyak dan forum aktif.

 

<!DOCTYPE html>
<html>
   <head>
       <title>Nim/Nama</title>
       <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
       <link rel="stylesheet" href="jquery.mobile-1.4.5.min.css" />
       <script type="text/javascript" src="jquery-1.9.1.js"></script>
       <script type="text/javascript" src="jquery.mobile-1.4.5.js"></script>
       <script type="text/javascript"></script>
   </head>
   <body>
       <div data-role="page">
       <div data-role="header" data-theme="c">
              <h1>Praktikum Web</h1>
       </div><!-- /header -->
       <div data-role="content" data-theme="c">
              <p>Membuat Aplikasi Mobile Web</p>
       </div><!-- /content -->
       <div data-role="footer" data-theme="c">
              <h4>&copy Umsida</h4>
       </div><!-- /footer -->
   </div><!-- /page -->
</body></html>





 



===================================

UMSIDA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

====================================

jQuery Mobile menyediakan komponen UI widget seperti button, listview, header dan elemen form dan navigasi.Kode ini dibangun oleh jQuery dan terus dikembangkan oleh pengembangnya secara aktif untuk memperbaiki bug-bug yang ada diaplikasi ini. Banyak fitur yang ditawarkan dalam framework ini termasuk dukungan HTML5, Ajax-powered navigasi link, dan sentuhan/atau navigasi gesekan.

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages